Anggota :
Konsep
penguatan dari Skinner efektif untuk memunculkan perilaku baru yang diharapkan.
Penguatan ini bisa bersifat positif dan bisa bersifat negative. Penguatan yang
bersifat positif bila diberikan akan memunculkan perilaku baru atau mempertahan
perilaku yang lama yang memang diinginkan. Sebaliknya penguatan negative akan
mengurangi perilaku yang tidak diharapkan. Tetapi pada kasus Ririn (Sri Rizki Amanda) dan Qiqi (Rizqi Chairiyah) penguatan negative yang
diberikan malah menguatkan perilaku yang tidak diharapkan (Ex: tidak
termotivasi untuk belajar).
Skinner
juga memberikan konsep jadwal penguatan, yaitu : fixed ratio, fixed interval, variable
ratio, variable interval. Penjadwalan penguatan memegang peranan penting dalam memunculklan
perilaku. Terlihat dari kasus Anggi (Fauziah
Nami), yang diberikan penguatan secara konsisten, yitu setiap 6 bulan
sekali. Hal tersebut memberikan efek positif pada anak yang semakin termotivasi
untuk meningkatkan nilainya.
NB
: Untuk membaca kasus Ririn, Qiqi, dan
kasus Anggi, reader dapat membukan Link pada nama anggota kelompok diatas. Terimakasih... (♥o♥)
0 komentar:
Posting Komentar