Minggu, 30 Januari 2011

Belajar Menjadi Guru?? Ayuuuukkk....!!!!!!!!!!!!


Kalau kita tanya adik-adik kita gimana pendapatnya terhadap guru disekolah, paaaaaaasti berbagai macam perilaku akan diungkapkan. Bukan mau menggosipkan perilaku guru, namun kali ini saya ingin membahas keefektifan mengajar seorang guru. Kenapa?? Pasti pertanyaan itu akan muncul dibenak pembaca sekalian.
Begini deh, banyak guru sekarang yang terkadang menjadi guru namun tidak mengerti bagaimana saja sih perilaku psikologis murid-muridnya. Bukan hal yang mudah lho menjadi seorang guru yang baik, yang disukai semua murid. Langsung ajjah. Dalam mengajar guru harus mempunyai berbagai macam strategi dan cara agar para murid bisa memahami materi yang ia sajikan. Mereka harus tahu bagaimana cara agar para murid termotivasi, mempunyai keahlian komunikasi, dan memanajemen kelas.
Cara memotivasi murid tentunya harus dikuasai oleh para guru. Karena guru yang efetif mempunyai strategi untuk memotivasi muridnya agar mau belajar baik itu didalam kelas maupun dirumah. Cara ini cukup efektif bila diterapkan, karena dengan guru yang pintar dalam memotivasi muridnya, secara tidak langsung guru mengajarkan murid untuk berpikir kritis dan berwawasan luas. Mempunyai keahlian komunikasi pun sangat dibutuhkan seorang guru untuk mengajar para muridnya. Dengan keahlian berkomunikasi, guru mampu mengatasi berbagai hambatan komunikasi verbal, memahami komunikasi nonverbal murid, juga penting untuk berinteraksi dengan orang tua murid. Guru yang efektif menggunakan keahlian komunikasi yang baik saat mereka berbicara dengan murid, orang tua murid, dan tidak terlalu banyak mengkritik, serta memiliki gaya komunikasi yang asertif. Komunikasi yang asertif adalah komunikasi dengan perilaku tegas, tidak agresif bahkan manipulatif. Kemampuan manajemen kelas menjadi aspek penting lain dalam keefektifan seorang guru mengajar. Memanajemen kelas adalah mampu menjaga kelas tetap aktif bersama dan mengorientasikan kelas ke tugas-tugas. Sehingga suasana kelas menjadi hidup dan tidak pasif.
Itulah beberapa cara seseorang untuk menjadi guru yang baik. Semoga bermanfaat. Mohon maaf bila ada kesalahan. Karena artikel ini jauh dari kesempurnaan. Dianjurkan kritik dan saran bagi pembaca.
Wassalam....
By           : sRi RizKi AmAndA

Sabtu, 29 Januari 2011

SkEtsA wAktu

HiduP
seBuah mimpi yang NyaTa
KefanAAn yaNG akaN siRna Seiring beRjalannYa waKtu

HiduP
Ibarat air yang mengallir
Yang tanpa kita sadari
Menjadikan kita lupa akan segalanya

Roda KehiDupaN yaNg tErus BerPutar
taNpa meliRik si Kaya dan si Miskin
keBahagiaan yang menghampiri
diCapai denGan perJuanGan dan peNgorbANan
Namun,
tak seLamanya KebaHagiaaN itu aDDa
di Saat KepediHAn meLanda
TahuKah engKau kemana aKan menGadu?
Disaat enGkau senDiri
tAhukah engKau keMana akAn berseRah?
dUniA ini Fana
taK aDa yang kekal keCuali Dzat-NYA

dIsaaT keSenaNGan menYertai
aKAn ada KepeDihan MengikUti
keTika seMua diSekitAr kiTa dirEnggut
seMua oRang yAng kiTa cinTai PerGi
hAnya KesenDirian yang menEmani

PerjalanaN hiDup yaNG PanjaNG
peNUh liKa liKu kEhiDupan
keiNginan yAng tiDak Ada haBisnya
hAwa nAfsu kiAn mendEra setiAp Umat ManusiA
tApi,
DuniA ini SemU
yaNg suAtu Saat AkaN Berakhir JUa
suDahkaH enGkau siAp menGhadaPinya???



KarYa : sRi RizKi AmANda
SmAnsa BireueN, 14 DeseMber 2009, 10:46 Mlam

Template by:

Free Blog Templates