Salah… Aku memang salah mendidik adik ku…

Aku masii terlalu emosional menghadapinya.. tapi aku tidak suka dengan sikap nya yang selalu seenaknya dengan barang orang.. hargai.. itu yang ingin aku katakan pada nya..

Tapi cara ku salah.. aku sadar hal itu… itu mungkin yang ngebuat aku merasa aku gagal… 

aku kuliah di psikologi, tapi aku gag bisa menjadi kakak yang baik untuk nya..

maafkan aku…

Aku adalah akuu.. aku hanya manusia yang penuh kekurangan..

 ya,,

bukan kesempurnaan yg ada pada diriku, hanya kekurangan, yang bahkan tak ada yang bisa menutupi kekurangan itu…

Aku selalu gagal dalam setiap langkahku,, itu yang selalu kurasa,,, aku tak pernah berhasil membanggakan semua orang disekelilingku.. aku selalu merasa aku hanya bisa mengecewakan mereka… 

aku selalu berusaha.. tapi aku tetap lah akuu.. hanya dapat mengais pada bebatuan.. tak menghasilkan apapun….

Akuu tetaplah akuu…

Kamu mengembalikan barang yang pernah aku titipkan pada mu.. Jujur, aku cukup terkejut pada saat seseorang mendatangiku, untuk mengantarkan barang itu… 

Selesai sudah pertemanan kita??

Aku sangat ingin bertemu dengan mu, memelukmu.. sebagai orang yang pernah aku kenal, aku berhutang budi pada mu.. dan aku gag kan pernah melupakan itu… andai waktu bisa ku ulang, aku bisa bertanya, ada apa antara kita??

Begitu besarkah kau menaruh benci padaku? Sehingga menatap wajahku pun kau tak sanggup…  seiring waktu, aku paham, mungkin aku – lah sumber masalahnya, akulah yang telah bersalah padamu…

Aku berharap, sebelum waktu berakhir, sebelum masanya tiba… 

Aku dapat bertanya, “Maukah kau memaafkan ku??” 

dan berharap kau bisa menjadi seseorang seperti yang ku kenal dulu….

Untuk Seseorang yang pernah ada disisiku….

Seorang kakak, yang akan selalu ku ingat kebaikan mu….