Rabu, 12 September 2012

ANALISA PENGALAMAN INDIVIDU


Pengalaman Ririn

            Pada saat sekolah, saya termasuk siswa yang cukup peduli dengan apapun tugas yang diberikan oleh guru (bisa disebut rajin laa..). Namun, hal itu mulai berubah saat saya naik kelas tiga SMP. Di sekolah saya ada seorang guru yang sering sekali bertanya dan memberikan PR pada siswanya. Namun, saya sangatlah tidak menyukai sistem pembelajaran yang dilakukan oleh guru tersebut. Karena Beliau hanya akan menyuruh atau meminta menyelesaikan tugas di papan tulis hanya pada satu orang, sebut saja M. Apapun tugas dan penyelesaian soal Fisika, guru tersebut akan meminta M untuk membantunya menyelesaikan di papan tulis. Karena ini terjadi secara terus-menerus, hal ini membuat saya jadi malas mengerjakan tugas maupun PR dari Guru tersebut. Dikarenakan saya merasa, apa yang saya buat, capek-capek menyelesaikan soal Fisika (bagi saya cukup sulit), malah hanya M yang disuruh mengerjakan di papan tulis dan diberi penghargaan (seperti pujian).

Pembahasan menurut Teori Skinner :
            Dalam teori Operant Conditioning, Skinner mengungkapkan konsep teorinya dengn penguatan, baik penguatan positif dan juga penguatan negative. Dari kasus saya diatas, bila dikaitkan dengan teori Skinner, saya jelas mendapatkan penguatan negative untuk memunculkan suatu perilaku. Dimana saya yang awalnya semangat mengerjakan PR atau tugas, menjadi malas dan tidak peduli dikarenakan guru tersebut tidak pernah memberikan penguatan pada anak agar lebih rajin, guru malah memberikan penguatan negative, yang mengakibatkan saya tidak lagi peduli pada tugas maupun PR yang guru berikan.
            Selain itu, dalam teorinya, Skinner menyebutkan tentang jadwal penguatan. dan dalam kasus saya, saya mengalami jadwal penguatan interval menetap. dimana penguatan secara negative diberikan pda setiap mata pelajaran Fisika berlangsung (Konsisten).

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates