Tugas Kelompok, 26 Maret 2012
Fauziah Nami Nasution (10-016)
Sri Rizki Amanda (10-017)
Paedagogi adalah seni mengajar pada anak-anak. Paedagogi tidak sekedar harus dipahami, melainkan juga bagaimana cara mengaplikasikannya. Pemikiran inilah yang kemudian melahirkan apa yang disebut dengan paedagogi praktis. Paedagogi praktis adalah pengaplikasian dari teori-teori paedagogi, contohnya ketika seorang guru mengajar dalam kelas (paedagogi praktis), guru harus tahu teori-teori/cara-cara mengajar yang baik dan benar, agar siswa termotivasi untuk belajar (paedagogi ilmiah/teoritis).
Fenomena cara mengajar guru saat ini berbanding terbaalik dengan teori-teori paedagogi yang ada.. dimana guru tidak lagi memperhatikan cara mengajar yang baik melainkan hanya sekedar mentransfer materi yang ada di buku. Hal lainnya yang mengejutkan adalah guru banyak menerima hadiah dari murid dengan pamrih. Artinya dengan adanya hadiah tersebut guru membalas dengan memberikan nilai yang baik tanpa memperdulikan apakah murid tersebut benar-benar layak atau tidak mendapatkan nilai tersebut. Masih banyak fenomena lain yang terjadi dilingkungan pendidikan sekarang, banyak cara mudah mendapatkan nilai tinggi tanpa harus belajar. Seperti, murid yang memiliki orang tua disekolah yang sama (orangtuanya guru), bisa mendapatkan nilai tinggi dengan mudah karena ada orangtua yang berpengaruh disekolahnya.
Hal diatas tidak mencerminkan pengaplikasian paedagogi yang sebenarnya. Seperti yang kita ketahui bersama, paedagogi menuntut guru untuk memiliki wawasan luan, improvisasi dalam kelas, strategi belajar yang benar dan dapat menginspirasi siswa agar temotivasi untuk terus belajar. Tetapi hal ini tidak bisa digeneralisasikan, karena tidak semua guru/pendidik melakukan hal tersut. Ada beberapa guru juga yang benar-benar mengaplikasikan teori paedagogi.
Jadi seharusnya para pendidik lebih memperhatikan prinsip-prinsip paedagogis yang sebenarnya, dan benar-benar mengaplikasikannya (tidak hanya sekedar tahu).