Minggu, 28 Oktober 2012

TUGAS MID SEMESTER

Kelompok 9 Teori Motivasi

1. Rizqi Chairiyah               (10-007)
2. Fauziah Nami Nasution   (10-016)
3. Sri Rizki Amanda            (10-017)


Prinsip Dasar Motivasi

            Konsep motivasi individu berkembang melalui interaksi kompleks dari factor lingkungan dengan factor dalam diri anak, artinya anak akan memiliki prestasi jika lingkungan mendukung atau memberikan motivasi disertai dengan motivasi dalam diri anak itu sendiri.

1. Teori Dorongan 

            Teori ini menyatakan bahwa tingah laku seorang siswa didorong ke suatu tujuan  karena adanya suatu kebutuhan. Kebutuhan inilah yang menyebabkan adanya dorongan dari dalam yang mendorong  seseorang  untuk melakukan  sesuatu yang  menuju  ke arah tercapainya suatu tujuan dan dorongan tersebut akan menurun intensitasnya jika tujuan sudah tercapai, misalnya motif biologis seperti lapar, haus, dan seks
.
2. Teori Insentif

Teori ini menyatakan bahwa suatu karakteristik tertentu  dapat menyebabkan  terjadinya  tingkah laku ke arah tujuan (insentif). Insentif yang positif merupakan tujuan yang diharapkan misalnya bonus,  upah, gaji dan menghindari insentif yang negatif.

3.Teori Motivasi Berprestasi

            Motivasi seseorang  muncul karena adanya kebutuhan berprestasi antara lain harapan  untuk  melakukan tugas dengan  berhasil, persepsi tentang nilai tugas dan kebutuhan untuk keberhasilan. Kebutuhan berprestasi tersebut bersifat instrinsik dan relatif stabil. Orang yang mempunyai motivasi untuk berprestasi (n-ach) tinggi ingin menyelesaikan  tugas dan meningkatkan  penampilan mereka yang berorientasi pada masalah yang dapat memberi tantangan dan menghendaki umpan balik. 

Siswa dengan n-ach tinggi cenderung  bersifat realistis, cenderung ingin melaksanakan tugas dengan tantangan yang sedang dan tidak mau melaksanakan tugas yang mudah. Jika siswa  tersebut berhasil melaksanakan tugas cenderung akan  meningkatkan aspirasinya untuk meningkat ke arah tugas yang lebih sulit.


Ide dan Gagasan Untuk Penerapan dalam Kelas

Alat dan Bahan :
  1. Kertas HVS berwarna, dipotong menjadi 4 bagian
  2. Alat Tulis
  3. Reward kecil yang disediakan oleh semua peserta kelas (Reward tidak boleh lebih dari harga Rp 2.500, -)
  4. Pemateri menyiapkan gulungan berisi nomor undian
Tata Cara Pembelajaran
  1. Pemateri membagi kelas menjadi kelompok kecil, dengan maksimal anggota tiga orang.
  2. Kemudian membagikan kertas HVS yang telah dipotong menjadi 4 bagian, yang sebelumnya pemateri telah membuat nomor pada setiap kertas.
  3. Masing-masing peserta kelas menulis satu pertanyaan beserta jawaban yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari (dengan batas waktu maksimal 15 menit) (Nb: Setiap Kertas pertanyaan disertai dengan Nama pembuat pertanyaan)
  4. Kemudian pemateri mengumpulkan seluruh kertas pertanyaan
  5. Kemudian masing-masing peserta kelas mengambil kertas undian yang telah disediakan
  6. Peserta kelas membacakan nomor yang didapatnya, dan pemateri membacakan soal yang nomornya sesuai dengan yang dimiliki oleh peserta kelas
  7. Pemateri juga membacakan Nama pembuat pertanyaan.
  8. Jika jawaban benar, pembuat pertanyaan akan memberikan reward, dan jika salah peserta tidak mendapatkan apa-apa.

NB : Penerapan model ini, disertai dengan pemberitahuan agar peserta kelas mempersiapkan diri dengan membaca materi terlebih dahulu sebelum masuk kelas.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates