Senin, 18 April 2011

Pentingkah Psikologi Sekolah??


            Psikologi sekolah adalah peran psikolog yang membantu sekolah-sekolah dalam menguji untuk menentukan anak yang memenuhi syarat dan ditempatkan di program pendidikan khusus, juga sebagai konsultan guru-guru dan para orang tua (Lahey, 2007). Psikolog sekolah, disamping menguasai psikologi secara umum, dan bimbingan konseling, di tuntut pula memahami beberapa hal :
  • Proses pendidikan
  • Berbagai sistem organisasi dan administrasi sekolah
  • Sumber daya yang dapat dimanfaatkan 
  • Peran masing-masing personalia disekolah
Bimbingan dapat diiartikan sebagai bantuan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain dalam membuat keputusan yang bijaksana dan dalam penyesuaian diri, serta memecahkan masalah kehidupan mereka. Tujuan dasar bimbingan adalah mengembangkan potensi individu untuk mampu memecahkan masalah-masalahnya. Biasanya bimbingan ini diberikan secara individual, namun dapat juga dilakukan dalam bentuk kelompok. Pelayanan konseling dapat digabungkan dengan pelayanan konseling. Konseling dapat diartikan sebagai proses bantuan utnuk memecahkan masalah-masalah pribadi (Blum & Balinsky, 1973).
Tujuan dilaksanakannya bimbingan dan konseling di sekolah-sekolah adalah peningkatan perkembangan dan penyesuaian diri seutuhnya, termasuk pencapaian prestasi belajar yang optimal. Tujuan yang sifatnya peningkatan perkembangan, pusat perhatiannya adalah membantu siswa mencapai kemampuan psikologik semaksimal mungkin sesuai tingkat perkembangan pada usianya.
Untuk dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, pelaksanaan bimbingan (da konseling) perlu diorganisasikan dan didukung dengan tata administrasinya. Dimana langkah pertama adalah menganalisis kebutuhan siswa dan menentukan mana yang dapat dipenuhi oleh sekolah. Kemudian diikuuti dengan survei mengenai program da personalianya yang tengah berlaku, dan mengamati apa yang telah dilaksanakan dan apa yang potensial perlu perubahan. Perencanaan kemudian melibatkan staf yang ada, dan merencanakan tugas dari posisi atau jabatan yang ada. Disini diperlukan analisis jabatan, yang kemudian unrtuk menyusun deskripsi pekerjaan dan jadwal waktu untuk pelaksanaan tugas-tugas yang dikehendaki tersebut. Pelayanan yang dan tugas dari bimbingan konseling adalah :
  • Berbentuk konseling, yang diartika sebagai hubungan profesional antara konselor yang terlatih dengan klien, dan dapat juga berlangsung secara berkelompok.
  • Pengelolaan data pribadi (inventori individual) berupa kegiatan yang dilaksanakan untuk mengumpulakn data mengenai siswa-siswa dalam rangka membantu siswa dalam proses belajar-mengajar maupun dalam proses konseling.
  • Pengelolaan informasi mengenai berbagai macam pekerjaan, pendidikan, dan informasi sosial-personal.


Sumber :
Sukadji, S. 2000. Psikologi pendidikan dan psikologi sekolah. Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Lahey, Benjamin B. 2007. Psychology : an introduction, 9th ed. McGraw-Hill Companies : Americas, New York

Oleh : Sri RizKi AmandA (10-017),

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates