1. Apa yang dapat adinda jelaskan sehubungan dengan Pedagogi Modern? lalu beri ilustrasi bandingan antara proses pembelajaran yang adinda dapatkan saat perkuliah dengan uraian teori tersebut.
Jawab : Paedagogi modern adalah model pengajaran paedagogi pada abad 21, dimana paedagogi tidak hanya sebatas "art" tapi juga bagaimana ilmu paedagogi modern mampu mendorong orang untuk redesain konsep-konsep dalam menggunakan dan merumuskan kurikulum sesuai dengan kebutuhan siswa dan kemajuan zaman. Paedagogi modern juga kerap dikaitkan dengan fenomena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu TIK yang membuat perubahan besar dalam pola pembelajaran. Dari uraian tersebut, saya dapat menyimpulkan proses pembelajaran yang saya terima di mata kuliah Paedagogi sudah tergolong proses pengajaran yang modern, dimana pengajaran yang diberikan oleh dosen pengampu tidak sebatas membaca buku/presentasi (budaya psikologi), tapi juga menerapkan sistem e-learning (TIK), dan mengembangkan mahasiswa untuk lebih maju dan turut melaju bersama perkembangan zaman yang semakin canggih.
Konsep Micro teaching Kelompok 3 : Anggota : - Sri Rizki Amanda (10-017) - Wieny Delvonia (10-032) - Irene Anastasya (10-041) - Fatimah Lubis (10-050) - Nurul Mukhlisah (10-117) - Rocky Sihite (10-124)
1.Landasan Teori
Mengajar berasal dari kata “ajar”, yang bermakna memberi petunjuk atau menyampaikan informasi, pengalaman, pengetahuan, dan sejenisnya kepada subjek tertentu untuk dapat diketahui atau dipahami. Mengajar bermakna tindakan seseorang atau tim dalam memberi petunjuk atau menyampaikan informasi, pengalaman, pengetahuan, dan sejenisnya kepada subjek didik tertentu agar mereka mengatahui dan memahaminya sesuai dengan tujuan yang dikehendaki. Ada beberapa elemen-elemen umum yang terlibat dalam semua kativitas terkait dengan kegiatan mengajar, yaitu meliputi tujuan, bahan ajar, interaksi guru-siswa dengan perekat kemampuan pengelolaan kelas, dan evaluasi, dengan hasil belajar sebagai produknya. Berkaitan dengan definisi mengajar, ada prinsip-prinsip paedagogi yang memandu kegiatan proses pembelajaran. Salah satu prinsip yang digunakan adalah proses paedagogis harus terstruktur berdasarkan kesatuan dan hubungan antara kondisi manusia: kemungkinan mengetahui dunia sekitarnya dan dunianya senndiri, serta pada saat yang sama perasaan dan tindakan kemungkina menjadi terpengaruh oleh dunia itu. Hal ini sesuai dengan tema yang kami ambil untuk kegiatan micro teaching : “Kebudayaan”, dimana anak kami ajak untuk mengenal lingkungan sekitar (negaranya) melalui kebudayaan yang ada di Indonesia, seperti menyanyikan lagu daerah, mendengarkan legenda dari suatu daerah dan dapat memetik pesan/amanat dari legenda tersebut, selain itu anak juga bisa mengenal dirinya sendiri dengan menerapkan pesan/amanat dari legenda yang disampaikan.
2. Lokasi
TK NURMALA, Jalan Yos Sudarso
3. Waktu
19 April 2012
4.Rencana Kegiatan
- Pembukaan yang dibawakan oleh Guru TK, dan Perkenalan - Nyanyi bersama (Lagu Daerah) - Cerita Legenda - Evaluasi dari cerita legenda - Nyanyi sebagai penutupan - Pembagian hadiah untuk anak-anak
5. Perlengkapan
- Kamera - Alat tulis - Hardcopy legenda - Laptop - Gitar
6. Rincian Biaya
- Reward, total : Rp 114.500,00, berupa : a. Susu UHT 1 Dus Rp 84.000,00 b. 1 Tango Kaleng Rp 27.500,00 - Ongkos : @Rp 6000,00 x 6 = Rp 36.000,00 (Pergi-Pulang) Jumlah : Rp 150.000,00
Menurut saya, sejauh ini perencanaan kami dengan landasan teori belum cukup kuat, karena konsep kami ini belum fix sepenuhnya, namun konsep kami sudah terarah hanya mungkin akan disempurnakan kembali nantinya, dan berharap dapat terealisasikan. sebagai tambahan konsep pribadi saya mungkin akan mengusulkan tentang teori prinsip-prinsip perkembangan anak usia dini, yang salah satunya adalah : Proses kegiatan belajar pada anak dilaksanakan berdasarkan prinsip balajar sambil bermain.
3. Coba beri ilustrasi konkrit berkaitan dengan kalima adinda ini : Salah satu prinsip yang digunakan adalah proses paedagogis harus terstruktur berdasarkan kesatuan dan hubungan antara kondisi manusia: kemungkinan mengetahui dunia sekitarnya dan dunianya senndiri, serta pada saat yang sama perasaan dan tindakan kemungkina menjadi terpengaruh oleh dunia itu
Kalimat itu menyatakan bahwa pemberian pengajaran pada murid itu haruslah terkonsep/terstruktur (konkritnya seperti adanya kurikulum), juga konsep tersebut haruslah bermanfaat bagi peserta didik untuk masa yang akan datang, seperti mengajarkan anak konsep dasar matematika (mengenal angka/huruf) pada saat anak masih di Taman Kanak-Kanak, tentunya ini akan sangat berguna ketika ia mulai menempuh pendidikan selanjutnya. Selain itu konsep yang ada itu memungkinkan anak tidak hanya mengenal dirinya sendiri, tapi juga mengetahui keadaan lingkungan sekitarnya, seperti mempelajari IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) pada anak SD, tujuannya agar peserta didik tahu bahwa segala hal yang ada di dunia ini bermanfaat untuk dirinya sendiri. ^-^
Remedi no 2.. Dalam aktivitas mengajar, ada beberapa elemen umum yang terlibat dalam aktivitas mengajar, yaitu interaksi guru-siswa dengan pengelolaan kelas, dan evaluasi, dengan hasil belajar sebagai produknya. Pengajaran seperti ini didefinisikan sebagai interaksi guru dan siswa dalam rangka mengelaborasi bahan ajar dengan kemampuan pengelolaan kelas yang baik untuk mencapai tujuan tertentu berupa hasil belajar siswa. Hasil belajar diketahui melalui evaluasi. Interaksi guru dan siswa itulah yang disebut sebagai proses pembelajaran. Selain itu, adanya teori prinsip-prinsip perkembangan anak usia dini, yang salah satunya adalah : Proses kegiatan belajar pada anak dilaksanakan berdasarkan prinsip balajar sambil bermain. Menurut saya, prinsip belajar sambil bermain sangat penting untuk diterapkan pada anak, dan penguasaan pengelolaan kelas penting agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Apalagi, dalam mengajar anak TK, sangat sulit untuk mengontrol anak agar anak mau mendengarkan apa kata gurunya, nah untuk dapat merealisasikan, dalam artian perencanaan action plan kami, menurut saya teori yang digunakan adalah prinsip perkembangan anak usia dini, yaitu : prinsip-prinsip belajar sambil bermain.
7 komentar:
1. Apa yang dapat adinda jelaskan sehubungan dengan Pedagogi Modern? lalu beri ilustrasi bandingan antara proses pembelajaran yang adinda dapatkan saat perkuliah dengan uraian teori tersebut.
Jawab : Paedagogi modern adalah model pengajaran paedagogi pada abad 21, dimana paedagogi tidak hanya sebatas "art" tapi juga bagaimana ilmu paedagogi modern mampu mendorong orang untuk redesain konsep-konsep dalam menggunakan dan merumuskan kurikulum sesuai dengan kebutuhan siswa dan kemajuan zaman. Paedagogi modern juga kerap dikaitkan dengan fenomena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu TIK yang membuat perubahan besar dalam pola pembelajaran. Dari uraian tersebut, saya dapat menyimpulkan proses pembelajaran yang saya terima di mata kuliah Paedagogi sudah tergolong proses pengajaran yang modern, dimana pengajaran yang diberikan oleh dosen pengampu tidak sebatas membaca buku/presentasi (budaya psikologi), tapi juga menerapkan sistem e-learning (TIK), dan mengembangkan mahasiswa untuk lebih maju dan turut melaju bersama perkembangan zaman yang semakin canggih.
2. jelaskan tentang konsep micro teaching kelompok adinda. Kemudian sertakan kajian teori yang mendukung menurut pendapat pribadi anda.
Konsep Micro teaching Kelompok 3 :
Anggota :
- Sri Rizki Amanda (10-017)
- Wieny Delvonia (10-032)
- Irene Anastasya (10-041)
- Fatimah Lubis (10-050)
- Nurul Mukhlisah (10-117)
- Rocky Sihite (10-124)
1.Landasan Teori
Mengajar berasal dari kata “ajar”, yang bermakna memberi petunjuk atau menyampaikan informasi, pengalaman, pengetahuan, dan sejenisnya kepada subjek tertentu untuk dapat diketahui atau dipahami. Mengajar bermakna tindakan seseorang atau tim dalam memberi petunjuk atau menyampaikan informasi, pengalaman, pengetahuan, dan sejenisnya kepada subjek didik tertentu agar mereka mengatahui dan memahaminya sesuai dengan tujuan yang dikehendaki. Ada beberapa elemen-elemen umum yang terlibat dalam semua kativitas terkait dengan kegiatan mengajar, yaitu meliputi tujuan, bahan ajar, interaksi guru-siswa dengan perekat kemampuan pengelolaan kelas, dan evaluasi, dengan hasil belajar sebagai produknya.
Berkaitan dengan definisi mengajar, ada prinsip-prinsip paedagogi yang memandu kegiatan proses pembelajaran. Salah satu prinsip yang digunakan adalah proses paedagogis harus terstruktur berdasarkan kesatuan dan hubungan antara kondisi manusia: kemungkinan mengetahui dunia sekitarnya dan dunianya senndiri, serta pada saat yang sama perasaan dan tindakan kemungkina menjadi terpengaruh oleh dunia itu. Hal ini sesuai dengan tema yang kami ambil untuk kegiatan micro teaching : “Kebudayaan”, dimana anak kami ajak untuk mengenal lingkungan sekitar (negaranya) melalui kebudayaan yang ada di Indonesia, seperti menyanyikan lagu daerah, mendengarkan legenda dari suatu daerah dan dapat memetik pesan/amanat dari legenda tersebut, selain itu anak juga bisa mengenal dirinya sendiri dengan menerapkan pesan/amanat dari legenda yang disampaikan.
2. Lokasi
TK NURMALA, Jalan Yos Sudarso
3. Waktu
19 April 2012
4.Rencana Kegiatan
- Pembukaan yang dibawakan oleh Guru TK, dan Perkenalan
- Nyanyi bersama (Lagu Daerah)
- Cerita Legenda
- Evaluasi dari cerita legenda
- Nyanyi sebagai penutupan
- Pembagian hadiah untuk anak-anak
5. Perlengkapan
- Kamera
- Alat tulis
- Hardcopy legenda
- Laptop
- Gitar
6. Rincian Biaya
- Reward, total : Rp 114.500,00, berupa :
a. Susu UHT 1 Dus Rp 84.000,00
b. 1 Tango Kaleng Rp 27.500,00
- Ongkos : @Rp 6000,00 x 6 = Rp 36.000,00 (Pergi-Pulang)
Jumlah : Rp 150.000,00
Menurut saya, sejauh ini perencanaan kami dengan landasan teori belum cukup kuat, karena konsep kami ini belum fix sepenuhnya, namun konsep kami sudah terarah hanya mungkin akan disempurnakan kembali nantinya, dan berharap dapat terealisasikan. sebagai tambahan konsep pribadi saya mungkin akan mengusulkan tentang teori prinsip-prinsip perkembangan anak usia dini, yang salah satunya adalah : Proses kegiatan belajar pada anak dilaksanakan berdasarkan prinsip balajar sambil bermain.
3. Coba beri ilustrasi konkrit berkaitan dengan kalima adinda ini : Salah satu prinsip yang digunakan adalah proses paedagogis harus terstruktur berdasarkan kesatuan dan hubungan antara kondisi manusia: kemungkinan mengetahui dunia sekitarnya dan dunianya senndiri, serta pada saat yang sama perasaan dan tindakan kemungkina menjadi terpengaruh oleh dunia itu
Kalimat itu menyatakan bahwa pemberian pengajaran pada murid itu haruslah terkonsep/terstruktur (konkritnya seperti adanya kurikulum), juga konsep tersebut haruslah bermanfaat bagi peserta didik untuk masa yang akan datang, seperti mengajarkan anak konsep dasar matematika (mengenal angka/huruf) pada saat anak masih di Taman Kanak-Kanak, tentunya ini akan sangat berguna ketika ia mulai menempuh pendidikan selanjutnya. Selain itu konsep yang ada itu memungkinkan anak tidak hanya mengenal dirinya sendiri, tapi juga mengetahui keadaan lingkungan sekitarnya, seperti mempelajari IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) pada anak SD, tujuannya agar peserta didik tahu bahwa segala hal yang ada di dunia ini bermanfaat untuk dirinya sendiri. ^-^
Remedi no 2..
Dalam aktivitas mengajar, ada beberapa elemen umum yang terlibat dalam aktivitas mengajar, yaitu interaksi guru-siswa dengan pengelolaan kelas, dan evaluasi, dengan hasil belajar sebagai produknya. Pengajaran seperti ini didefinisikan sebagai interaksi guru dan siswa dalam rangka mengelaborasi bahan ajar dengan kemampuan pengelolaan kelas yang baik untuk mencapai tujuan tertentu berupa hasil belajar siswa. Hasil belajar diketahui melalui evaluasi. Interaksi guru dan siswa itulah yang disebut sebagai proses pembelajaran. Selain itu, adanya teori prinsip-prinsip perkembangan anak usia dini, yang salah satunya adalah : Proses kegiatan belajar pada anak dilaksanakan berdasarkan prinsip balajar sambil bermain. Menurut saya, prinsip belajar sambil bermain sangat penting untuk diterapkan pada anak, dan penguasaan pengelolaan kelas penting agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Apalagi, dalam mengajar anak TK, sangat sulit untuk mengontrol anak agar anak mau mendengarkan apa kata gurunya, nah untuk dapat merealisasikan, dalam artian perencanaan action plan kami, menurut saya teori yang digunakan adalah prinsip perkembangan anak usia dini, yaitu : prinsip-prinsip belajar sambil bermain.
Posting Komentar